Daftar Kota Paling Sering Kena Serangan Siber di Indonesia

Infopedia11 views

Pastinet Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah mengungkapkan kota-kota di Indonesia yang paling sering mengalami serangan siber. Dalam hal ini, Riau menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Jakarta dan Jawa Tengah.

Berdasarkan data serangan siber dari BSSN dan Honeynet hingga tanggal 9 Juni, tercatat bahwa Riau telah mengalami serangan siber sebanyak 54.313.225 kali pada tahun 2023. Sementara itu, Jakarta mengalami serangan sebanyak 22.675.621 kali, Jawa Tengah 14.493.173 kali, Jawa Timur 9.206.864 kali, Jawa Barat 8.022.221 kali, Kalimantan Barat 6.536.439 kali, Aceh 5.566.410 kali, Bali 5.715.782 kali, Sumatera Selatan 3.955.734 kali, dan Banten 3.722.186 kali.

Sumber Data dan Penjelasan dari Juru Bicara BSSN

Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra, menjelaskan kepada CNN Indonesia bahwa data yang dijadikan acuan berasal dari situs honeynet.bssn.go.id. Data ini diperoleh melalui pemasangan honeypot pada perangkat yang dimiliki oleh para stakeholder. Apabila terdapat provinsi yang tidak menampilkan data serangan siber pada dashboard honeynet, itu menandakan bahwa perangkat honeypot belum terpasang atau sedang dalam proses pemeliharaan.

 

Baca juga :  Mengoptimalkan Keamanan Aplikasi Android dengan Google Play Protect

 

Ariandi menjelaskan bahwa pemasangan perangkat honeypot sepenuhnya diserahkan kepada para stakeholder, karena layanan honeynet bersifat opsional dan tidak memaksa penggunaan.

Periode dengan Serangan Siber Tertinggi

Dari data yang dianalisis, diketahui bahwa momen serangan siber tertinggi terjadi pada rentang tanggal 1 hingga 6 Januari 2023. Serangan ini meningkat kembali pada tanggal 17 April. Selama libur Lebaran, pada tanggal 25 April, terjadi peningkatan serangan siber yang mencapai 1,7 juta serangan per hari. Namun, pada tanggal 27 April, jumlah serangan siber menurun menjadi sekitar 700.000 serangan per hari.

Jenis Serangan Siber yang Dominan

Dalam penelitian ini, diketahui bahwa jenis serangan siber yang paling umum dilancarkan kepada korban adalah melalui penggunaan malware trojan. Jenis serangan ini merupakan ancaman yang serius dalam dunia siber.

Dengan adanya pemahaman lebih lanjut mengenai daerah-daerah yang sering menjadi target serangan siber di Indonesia, diharapkan para stakeholder dan pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah yang efektif untuk meningkatkan keamanan siber dan melindungi data-data penting dari serangan yang berpotensi merugikan.