Elon Musk Berencana Menghapus Judul Berita di Platform X

News9 views

Pastinet Elon Musk Akan Mentransformasi Platform X dengan Menghilangkan Judul Berita yang Biasanya Dibagikan kepada Pengguna. Rencana ini Diumumkan oleh Elon Musk Melalui Postingan di Akun Pribadinya.

Dalam usaha transformasi ini, Platform X akan menghapus judul dan isi berita dari tampilan media sosialnya. Hal ini akan menghasilkan tampilan yang hanya berisi gambar dan URL berita.

“Kami telah mengonfirmasi bahwa Platform X sedang mempersiapkan format baru. Transformasi ini akan dilakukan meskipun ada pihak pengiklan yang kurang setuju,” ungkap Elon Musk.

 

Baca juga :  Microsoft Makin Gencar Mengajak Penggunanya Beralih ke Bing

 

Elon Musk mengemukakan bahwa transformasi ini dilakukan guna mengurangi praktik clickbait yang sering muncul di situs web.

Namun, beberapa analis menganggap langkah baru ini juga mungkin bertujuan untuk mendorong media dan portal berita agar mempertimbangkan langganan premium di Platform X, sehingga mereka dapat mengirimkan konten berita yang lebih panjang bersama tautan berita yang ingin dibagikan.

“Ini adalah sesuatu yang diinginkan oleh Elon. Mereka menjalankannya meskipun ada pihak pengiklan yang tidak setuju. Namun, hal ini tetap dilakukan,” kata seorang analis dari Reuters.

Sejak mengambil alih Twitter yang sekarang berubah menjadi Platform X, miliarder terkenal asal Amerika Serikat ini telah beberapa kali memperkenalkan kebijakan-kebijakan baru yang menuai kontroversi dan kritik negatif.

Baru-baru ini, Elon Musk merencanakan kebijakan baru dengan menghapus fitur pemblokiran akun pengguna.

Selengkapnya: Elon Musk Umumkan Kebijakan Kontroversial, Fitur Pemblokiran di Platform X Akan Dihapus

Penghapusan fitur pemblokiran ini bertujuan agar pengguna Platform X tidak lagi dapat memblokir akun-akun yang tidak diinginkan, kecuali dalam percakapan langsung.

 

Baca juga :  Makin “Jumawa”, Intel Perkenalkan Terobosan Baru Thunderbolt 5 Bandwidthnya Tembus Dua Kali Lipat 

 

Pada awal bulan Juli, Elon Musk juga mengejutkan dunia maya dengan mengganti logo media sosial Twitter. Logo yang awalnya burung biru khas kini digantikan dengan simbol “X“.

Dia juga kembali memberlakukan pembatasan bagi pengguna Twitter. Dengan peraturan ini, akun yang belum terverifikasi hanya dapat mengirim 600 cuitan per hari.

Sementara itu, akun baru yang belum terverifikasi diizinkan melihat 300 cuitan per hari, dan akun yang telah terverifikasi memiliki batasan maksimal 6.000 cuitan per hari.

Meskipun menerima kritikan negatif, Musk berpendapat bahwa langkah-langkah ini dapat menarik minat investor untuk berinvestasi dalam sektor periklanan. Hal ini terkait dengan penurunan pendapatan Platform X hampir 50 persen dalam setahun terakhir.

Akibat penurunan ini, Elon Musk terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja kepada ribuan karyawan dan menutup beberapa cabang kantor Twitter karena masalah pembayaran utang.

“Pendapatan yang turun drastis disebabkan oleh kekhawatiran pengiklan mengenai kemampuan Twitter untuk mengatasi konten yang tidak diinginkan. Platform ini juga mengalami gangguan dan kontroversi yang signifikan dari pengguna selama beberapa bulan terakhir,” ujar Musk.