Pastinet – Ketika mendengar istilah eSIM kira-kira apa yang terlintas di pikiran Anda? Ya, eSIM bisa dikatakan sebagai teknologi tanda pengenal telekomunikasi yang sekaligus sebagai nomor pribadi kita. Singkatnya, eSIM adalah penerus teknologi SIM card yang masih umum kita gunakan saat ini. Secara fungsi, eSIM tidak berbeda jauh dengan SIM yang kita kenal, yakni dapat menyimpan berbagai jenis informasi. Biasanya yang berkaitan dengan jaringan yang Anda gunakan seperti nomor identitas kartu, kode area, dan tentu saja nomor telepon.
Lalu apa yang membedakan eSIM dengan SIM card yang kita kenal (mini SIM, micro SIM, nano SIM)?
Sesuai namanya, eSIM merupakan singkatan dari Electronic Subscriber Identity Module. Ini berarti, kita tidak akan menemukan fisik dari kartunya jika membeli kartu di konter pulsa karena SIM ini sudah tertanam pada perangkat. Jika kita ingin membeli kartu eSIM, yang diperlukan cukup mengaktifkannya sesuai QR code yang tercantum pada instruksi paket perdana eSIM yang Anda beli.
Sepintas, e-SIM ini mirip dengan sistem inject kartu SIM yang sempat marak beberapa tahun sebelumnya. Perbedaannya, sistem inject kartu SIM dilakukan secara permanen untuk satu operator seluler sedangkan pengguna e-SIM masih bisa berganti-ganti nomor dari satu operator ke operator lainnya. Jadi Anda tidak perlu khawatir ketika suatu saat ingin beralih ke provider lain.
Cara Mengaktifkan eSIM
Saat ini belum banyak unit yang sudah mendukung teknologi eSIM ini. Namun yang pasti, sudah dapat digunakan pada perangkat iPhone seri X dan trio iPhone 11. Berikut cara mengaktifkannya:
1. Buka Pengaturan pada iPhone, lalu pilih Seluler dan klik Tambahkan Seluler.
2. Nantinya akan ada permintaan untuk scan QR Code dan pindai QR Code yang ada di kartu perdana eSIM.
3. Saat proses pindai berhasil, bakal muncul keterangan ‘Paket selular siap ditambahkan ke iPhone.
4. Lalu klik rencana tambah seluler di bagian bawah dan tunggu beberapa saat untuk proses aktivasi ke jaringan operator.
5. Jika sudah aktif sinyal operator bakal terlihat di pojok kiri atas layar ponsel.
6. Namun, pengguna mesti melakukan registrasi menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) terlebih dahulu ke 4444.
Perangkat eSIM Pertama
Teknologi eSIM sebetulnya bukan termasuk teknologi yang benar-benar baru. Pada tahun 2016, eSIM sudah diperkenalkan justru bukan dari perangkat ponsel, melainkan sebuah perangkat wearable, yakni Samsung Gear S2 3G. Seiring dengan perkembangannya, eSIM mulai mendapat sorotan ketika digunakan pada perangkat Apple Watch 3.
Implementasi awal eSIM pada perangkat wearable tentu memiliki alasan yang logis. Seperti kita tahu, selama ini perangkat wearable tidak dapat beroperasi secara mandiri karena perangkat ini bergantung pada perangkat lain yakni smartphone agar bisa berfungsi optimal. Dengan adanya eSIM, perangkat wearable kini tidak perlu lagi terhubung secara langsung ke smartphone.
Keuntungan eSIM
Penggunaan SIM card standar, umumnya mengharuskan sebuah perangkat setidaknya menyediakan slot ataupun SIM tray agar SIM card dapat digunakan. Hal ini tentunya membatasi ukuran desain sebuah perangkat. Setidaknya harus menyediakan ruang khusus untuk tempat SIM tray. Dengan eSIM, kendala tersebut bisa diminimalisir, ukuran modul eSIM yang lebih ringkas memberikan keuntungan bagi vendor manufaktur untuk mendesain suatu perangkat yang lebih ringkas atau bahkan mengoptimalkan ruang lebih untuk fungsi lain.
Selain itu, eSIM akan menghilangkan kendala SIM kotor, rusak, tidak terbaca dan berbagai masalah lain terkait kerusakan fisik. Berganti operator pun dapat dilakukan dalam hitungan detik, Anda tidak perlu repot lagi mencari gerai operator. Karena tidak bersifat fisik, bukan tidak mungkin pembelian nomor eSIM baru bisa dilakukan secara online.
Sumber : Brisik.id